Ophthalmosaurus

Ophthalmosaurus – Reptil Berbentuk Ikan

 

Reptil purba yang mirip ikan ini memiliki mata yang besar sebesar buah anggur, yang memberikannya penglihatan yang luar biasa – sangat baik untuk mengejar ikan yang gesit di laut purba.
Ophthalmosaurus diciptakan untuk kecepatan dan ketahanan. Siripnya yang serasi, tubuh yang ramping dan ekor yang besar memungkinkannya untuk melesat di air mencari ikan atau cumi-cumi untuk menangkapnya dengan rahangnya yang panjang dipenuhi dengan gigi.
Luar biasanya fosil yang masih lengkap memperlihatkan bahwa Ophthalmosaurus dan ichthyosaurus (reptil laut) lainnya melahirkan didalam air, seperti paus dan lumba-lumba pada zaman sekarang. Beberapa fosil adalah betina dengan bayi yang belum dilahirkan didalamnya; betina yang lain mati pada saat melahirkan.

Data Dino

Panjang : 3 – 4 meter

Bobot : Mungkin hingga 500 kilogram

Mata : 10 centimeter lebarnya

Makanan : Sebagian besar cumi-cumi dan ikan

 

Fosil Ophthalmosaurus – kebanyakan masih lengkap – ditemukan di tempat seluas lapangan di Eropa bagian utara dan Amerika Utara dan Selatan; di Inggris, Perancis, Kanada, Amerika dan Argentina.

Fakta

• Ophthalmosaurus memiliki lebih banyak ‘jari jempol’ di siripnya yang lebar daripada kerabat dekatnya yang lain. Ichthyosaurus biasanya memiliki lima jari disetiap siripnya, namun reptil memiliki tidak kurang dari delapan.
• Pada saat fosil Ophthalmosaurus pertama kali ditemukan di Inggris di awal abad ke-18, sebagian besar orang berpikir bahwa mereka adalah kerangka dari lumba-lumba yang telah punah atau buaya yang punah pada saat banjir besar yang dikisahkan di kisah Nabi Nuh.
• Ichthyosaurus terbesar yang pernah ditemukan – di Nevada, Amerika – adalah hewan yang sangat besar yang dikenal dengan Shonisaurus, yang tumbuh hingga panjangnya 15 meter. Ichthyosaurus awal ini hidup lebih dari 200 juta tahun yang lalum di akhir zaman Triassic. Ia memiliki ekor yang panjang serta lebih ramping dan sepasang sirip mirip pengayuh, masing-masing hingga 2 meter panjangnya