Zaman Cretaceous Awal
Berlangsung selama kurang lebih 146 hingga 127 juta tahun yang lalu, di zaman Cretaceous awal adanya perkembangan tumbuhan berbunga pertama. Dengan adanya tumbuhan baru ini juga muncul jenis dinosaurus yang baru pula.
Selama zaman ini dalam sejarah bumi, tumbuhan dengan benih pertama kali berkembang. Hal ini berarti banyak tumbuhan lebat untuk dinosaurus pemakan tumbuhan seperti Iguanodon. Dinosaurus besar ini memiliki gigi khusus penghancur dan usus yang panjang untuk membantunya dalam mencerna tumbuhan ini – namun mereka juga memiliki jari jempol tajam untuk mempertahankan diri terhadap pemangsa.
Beberapa karnivora (pemakan daging) terbesar yang pernah hidup di sekitar zaman Cretaceous awal. Acrocanthosaurus memiliki panjang sekitar 12 meter, Giganotosaurus berukuran sangat besar 14 meter panjangnya, menjadikannya dinosaurus pemakan daging terbesar. Beberapa pemakan tumbuhan ‘mengembangkan’ perlindungannya sendiri untuk melawan pembunuh besar ini. Amargasaurus, contohnya, mengembangkan tulang tajam di sepanjang punggungnya untuk mencegah penyerang menggigit. Dinosaurus lainnya, Hypsilophodon mengembangkan mata yang besar sehingga ia dapat mengetahui bila ada bahaya yang datang, dan bersembunyi dari pemburu yang besar.
Sungai dan laut pada zaman Cretaceous awal dipenuhi dengan makhluk laut sebagai makanan dinosaurus. Salah satu Dinosaurus zaman Cretaceous, Baryonyx, bahkan memiliki cakar besar di setiap jari jempolnya untuk menombak ikan.
Jadi di Zaman Cretaceous Awal Benua di Bumi sudah saling terpisah
