Oviraptor

Oviraptor

Fosil Oviraptor ditemukan di daerah Mongolia. Dinamakan Oviraptor karena ia memang suka mencuri telur dinosaurus lain.



Rekonstruksi tulang belulang Oviraptor Philoceratops.



Fosil Oviraptor Philoceratops.

Zhuchengtyrannus

Hewan ini termasuk dalam keluarga dekat Tyrannosaurus, seekor theropod yang sangat terkenal yang berasal dari jaman Jurassic. Hewan ini berasal dari jaman Cretaceous. Tinggi badannya dapat mencapai 11 meter.


Rahang atas dan rahang bawah Zhuchengtyrannus.

Fosil rahang bawah Zhuchengtyrannus Magnus yang ditemukan di Zhucheng, Shandong, China.

Ashdown Maniraptoran

Ashdown Maniraptoran

Hewan ini berasal dari periode Cretaceous, ia termasuk dalam kelompok maniraptora, panjang tubuhnya hanya 30 cm dan berat tubuhnya hanya 200 gram.


Percabangan kelompok maniraptora.



Fosil Ashdown Maniraptoran ditemukan di Sussex, Inggris.

Baryonix

Baryonix

Hewan ini adalah predator dari daratan Eropa pada jaman Cretaseous. Panjang tubuhnya dari kepala sampai ekor kira-kira 10 meter untuk Baryonix dewasa, dan beratnya sekitar 2 ton. Kepalanya panjang dengan banyak gigi runcing untuk menangkap ikan dan hewan air lainnya.



 

Iguanodon

Iguanodon

Kalau dilihat lebih detail Dinosaurus ini mirip dengan Karakter yang ada di Film Dinosaurs .Hewan ini adalah pemakan tumbuhan dari daratan Eropa. Panjang tubuhnya 10 meter dan beratnya sekitar 5 ton. Ia memiliki kuku di ibu jari yang besar dan tajam untuk melawan musuhnya. Fosilnya banyak ditemukan di inggris.



Fosil Iguanodon.

Parasaurolophus

Parasaurolophus

Hampir semua sauropoda Amerika Utara punah pada Jaman Kapur. Dinosaurus ini biasa hidup Berkelompok. Para pemakan tumbuhan ini digantikan oleh dinosaurus berparuh bebek dan dinosaurus bertanduk. Parasaurolophus termasuh dalam kelompok Hadrosauria (berparuh bebek). Ia memiliki tanduk tabung udara yang mengarah kebelakang. panjang tabungnya kira-kira 2 meter yang dapat membuat suaranya lebih bergaung.



Ini adalah gambar Fosil Parasaurolophus.

Deinonychus

Deinonychus – Dinosaurus Pembunuh Bercakar Maut

 

Dilengkapi dengan sederetan gigi seperti gergaji dan cakar melengkung yang tajam, dinosaurus pembunuh ini adalah salah satu dari pembunuh paling cerdik pada masanya.
Deinonychus mungkin berburu dalam kelompok untuk melacak dan menyerang mangsa yang jauh lebih besar. Senjatanya yang kejam dapat menyebabkan luka yang parah pada korbannya.
Kerangka Deinonychus ditemukan ditahun 1964 oleh ahli fosil John Ostrom. Pada saat itu, sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa dinosaurus adalah makhluk yang bodoh. Ostrom mengatakan bahwa tengkorak yang besar dan kaki yang kuat dari Deinonychus membuktikan bahwa makhluk ini pintar dan pembunuh yang tangkas.

Data Dino

Panjang : 3 – 3.3 meter

Tinggi : Hampir 1.8 meter

Bobot : 70 – 75 kilogram

Makanan : Mungkin dinosaurus pemakan tumbuhan, hidup atau mati

Senjata : Gigi serupa gergaji yang tajam dan melengkung; cakar depan dan cakar belakang yang melengkung tajam

Tulang-belulang Deinonychus ditemukan di negara bagian Wyoming, Oklahoma, Montana, Utah, dan Maryland, Amerika. John Ostrom adalah yang pertama meneliti kerangkanya, ditahun 1960, namun bukan yang pertama menemukan kerangkanya. Barnum Brown menemukan fosil Deinonychus di tahun 1930 – namun tidak sempat memberikan nama kepadanya.

Fakta Lain

• Deinonychus mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Velociraptor, dinosaurus kejam yang dapat dilihat di film Jurassic Park (1993). Dalam kehidupan yang sebenarnya, Velociraptor panjangnya hanya 1.8 meter, termasuk ekornya. Pemangsa yang ada di film tersebut adalah Deinonychus; namun kedua makhluk buas ini tidak hidup di zaman Jurassic
• Para ilmuwan memperkirakan bahwa Deinonychus, bila ia menggunakan cakarnya yang mematikan, akan meninggalkan luka sepanjang 1 meter pada korbannya..

Ornitholestes

Ornitholestes – Dinosaurus Pemangsa di Hutan Amerika Utara

 

Rapih, cepat dan tangkas, Ornitholestes adalah dinosaurus pemangsa yang pernah menjelajah hutan Amerika Utara. Mereka memiliki lengan yang kuat, tangan yang mencengkeram dan cakar panjang – sangat baik untuk menyambar korbannya dan merobek daging. Ornitholestes mungkin mahir dalam mengejar mangsa yang menghindar. Kaki belakangnya yang panjang memungkinkannya untuk berlari cepat seperti anjing balap dan, mengatur keseimbangannya dengan ekornya yang menyerupai cemeti, menjadikannya sangat gesit. Mereka dapat melompat, berbalik arah dan menukik untuk membingungkan korbannya. Mereka juga dapat bersatu dalam kelompok dengan yang lainnya untuk memburu dan membunuh dinosaurus pemakan tumbuhan yang lebih besar.

Data Dino

Panjang : 2 meter

Bobot : Sekitar 12.5 kilogram

Makanan : Mungkin bayi dinosaurus, kadal, burung purba dan mamalia; dinosaurus pemakan tumbuhan yang lebih besar

Senjata : Rahang yang kuat dan gigi; cakar yang tajam

 

Fosil kerangka Ornitholestes yang hampir lengkap ditemukan di Wyoming, Amerika, di sisi sebelah timur dari pengunungan Rocky.
Selama akhir zaman Jurassic, pegunungan ini belum ada, dan Amerika Utara baru saja terpisah dari Afrika
.

Fakta Lain

• Ornitholestes ditemukan pada tahun 1990 oleh Henry Fairfield Osborn di Bone Cabin Quarry, dimana fosil dinosaurus adalah sesuatu yang biasa dimana para penggembala biasa menggunakannya untuk membuat sebuah gubuk.
• Ornitholestes dijuluki ‘burung pencuri’ karena Osborn membayangkan mereka berburu Archaeopteryx, sejenis burung purba. Walaupun  tidak ada bukti yang menyatakan bahwa kedua hewan ini hidup di tempat yang sama, atau bahkan di benua yang sama.
• Sedikitnya penemuan fosil Ornitholestes mengindikasikan bahwa mereka langka. Atau juga mungkin, tulangnya yang kecil biasanya dimakan oleh binatang pemakan bangkai.

www.planetdino.net

Ouranosaurus

Ouranosaurus – Dinosaurus Pemakan Tumbuhan dan Memiliki Layar

 

Dinosaurus pemakan tumbuhan yang besar ini memiliki rahang yang kuat sangat baik untuk menaghancurkan dan mengunyah dedaunan. Fosil yang ada memperlihatkan bahwa Ouranosaurus memiliki tulang punggung yang lebih panjang. Beberapa ahli berpendapat bahwa tulang untuk mendukung layarnya yang tinggi yang digunakan oleh reptil ini untuk mendapatkan suhu yang ideal. Pada pagi hari, hewan ini dapat menghangatkan tubuh dengan berdiri sambil layarnya menghadap ke matahari. Layar ini juga berwarna cerah dan juga digunakan untuk menarik pasangannya.
Ouranosaurus di persenjatai dengan sepasang tangan yang berduri tajam untuk mempertahankan dirinya dari pemangsa pemakan daging.

Data Dino

Panjang : Hingga 7 meter

Bobot : Hingga 2 ton

Makanan :  Umumnya daun dan tunas

Pertahanan : Duri Kuat di kaki depannya

 

Kerangka Ouranosaurus ditemukan didalam pasir di Gurun Sahara, Afrika. Pada saat Ouranosaurus hidup, 100 juta tahun yang lalu, daerah ini hampir sama panasnya seperti saat ini.

Fakta Lain

• Nama Ouranosaurus berasal dari bahasa Arab, ourane. Ini yang biasa disebut oleh suku di Gurun Sahara sebagai kadal pasir setempat.
• Tengkorak dari Ouranosaurus memiliki  bantalan pada hidungnya dimana tidak diketahui fungsinya. Mungkin ini adalah bagian yang hanya ditemukan pada jantan, dan pada tengkorak betina tidak ditemukan hal ini.
• Ouranosaurus hidup sebelum tumbuhan berbunga modern muncul, sehingga mereka mungkin makan tumbuhan seperti, buntut kuda, gingko, pakis dan daun jarum.

Postosuchus

Postosuchus – Dinosaurus Pembunuh Bergigi Seperti Gergaji

 

Postosuchus adalah salah satu pembunuh paling buas di dunia. Reptil ini memiliki rahang dengan gigi yang sangat tajam yang mampu menghancurkan tulang. Mereka adalah pemburu yang mengendap-endap dan mengikuti mangsanya, membunuhnya dengan sekali serang dengan sebuah gigitan yang kejam.
Postosuchus jantan kemungkinan adalah pemburu tunggal yang berlomba secara kasar untuk memiliki tempat berburu yang paling baik dan untuk memenangkan betina pasangannya.

Data Dino

Panjang : Hingga 6 meter

Makanan : Hewan lainnya, hidup atau mati

Senjata : Gigi seperti gergaji untuk memotong mangsanya dan bangkai

 

Fosil Postosuchus pertama ditemukan di desa Garza, sebelah barat Texas, Amerika, di tahun 1985. Fosil-fosil lainnya ditemukan kembali ke arah sebelah barat, di Arizona. Pada saat Postosuchus masih hidup daerah ini adalah bagian dari benua yang sangat besar yang dikenal dengan Pangaea dan bercuaca tropis. Banyak bagian dari daerah ini adalah padang gurun, namun beberapa bagian berupa rawa dan hutan.

Fakta Lain

• Postosuchus adalah salah satu pemakan daging terbesar di darat pada saat itu.
• Pada saat fosil Postosuchus pertama kali ditemukan, tulang belulangnya tercampur dengan dinosaurus lainnya – yang berasal dari zaman selanjutnya – yang berjalan dan berlari dengan kaki belakangnya. Karena hal ini, penemunya, ahli fosil Sankar Chatterjee, salah menafsirkan bahwa Postosuchus berlari dan berjalan dengan kaki belakangnya.
• Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa banyak hewan di zaman Triassic seperti Postosuchus punah oleh jatuhnya asteroid raksasa di Amerika Utara 205 juta tahun yang lalu – seperti yang diyakini oleh banyak ilmuwan bahwa dinosaurus terakhir terbunuh oleh komet yang jatuh di bumi 65 juta tahun yang lalu.

Psittacosaurus

Psittacosaurus – Dinosaurus Bertampang Seram Namun Baik

 

Hewan bertampang menakutkan namun tidak berbahaya ini pernah hidup dalam jumlah yang banyak di seluruh Asia bagian timur. Mereka memiliki paruh mirip burung kakaktua yang tajam untuk memotong dedaunan, dan lengan yang panjang untuk menarik cabang pohon. Mereka harus menggunakan hampir seluruh waktunya pada saat berjalan untuk mengunyah tumbuhan, karena mereka memerlukan jumlah makanan yang banyak untuk mempunyai cukup tenaga.
Para ahli berpendapat bahwa mereka mungkin berkumpul dalam kelompok besar untuk menakuti penyerang.

Data Dino

Panjang : Panjang sekitar 2 meter; tinggi pundak 1 meter; bobot 50 kilogram

Makanan : Tumbuhan rendah yang keras

Pertahanan : paruh yang kuat dan tajam, dan mungkin keahlian dalam berkelompok

 

Psittacosaurus adalah dinosaurus yang sangat sukses, menjadi hampir 90 persen dari catatan fosil di beberapa bagian dari Mongolia. Fosilnya juga ditemukan di berbagai tempat di Cina, juga di Thailand dan Rusia.

Fakta Lain

• Fosil Psittacosaurus pertama ditemukan di tahun 1922, oleh ekspedisi ketiga Museum Amerika untuk Sejarah Alam di Mongolia, dan dinamakan satu tahun sesudahnya oleh ahli dari Amerika Henry Fairfield Osborn.
• Ditemukan pula tidak jauh dari kerangka dinosaurus lainnya, yang sebelumnya menurut Osborn agak berbeda. Kerangka kedua ini baru-baru ini di klasifikasikan kembali sebagai Psittacosaurus.
• Beberapa fosil Psittacosaurus berisi batu kerikil yang halus mengkilat, membuktikan bahwa dinosaurus ini secara sengaja menelan bebatuan untuk membantu pencernaannya. Dengan cara yang sama, burung seperti burung merpati dan budgies saat ini menelan kerikil untuk mencerna makanan.

Lystrosaurus

Lystrosaurus – Dinosaurus Pendek Gemuk Bertaring Besar

 

Lystrosaurus adalah makhluk pendek dan gemuk pemakan tumbuhan yang hidup sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sebelum dinosaurus berkuasa, mamalia serupa reptil bertaring dua seperti Lystrosaurus adalah binatang yang paling hebat disaat itu. Keturunannya menjadi mamalia yang sesungguhnya. Lystrosaurus mungkin mencari makanannya di hutan dan padang rumput purba, menggunakan paruh menyerupai kura-kura untuk memotong tumbuhan. Dengan kepalanya yang besar dan taring yang besar, mahkluk ini cukup besar untuk menyerang sebagian besar predator.

Data Dino

Panjang : 70 centimeter – 1 meter

Makanan : Kemungkinan akar dan rumput dari tumbuhan awal seperti pakis, sikas dan ekor kuda

Senjata : Badannya yang besar dan taring

 

Lystrosaurus ditemukan di Amerika Utara, Afrika Selatan, Rusia, India, Mongolia, Cina dan Australia. Wilayang yang luas ini membuktikan dua hal yakni bahwa binatang ini berhasil hidup dengan baik di zamannya dan kenyataan bahwa daratan pertnah menjadi satu.

Kejadian Lain

• Dengan lubang hidung yang terletak diatas dan badan yang pendek dan gemuk para ilmuwan pernah memperkirakan bahwa Lystrosaurus hidup di daerah perairan, seperti seekor kuda nil. Namun ternyata keliru, kakinya yang tangkas memperlihatkan bahwa mereka akan dapat lebih beradaptasi dengan baik bila hidup didaratan.
• Lystrosaurus memiliki otot rahang yang kuat, dan rahang bawah yang dapat maju dan mundur dan dari sisi yang satu ke sisi yang lain, termasuk keatas dan kebawah; sangat ideal untuk mengunyah tumbuhan yang keras.
• Pada permulaan zaman Triassic pada saat Lystrosaurus hidup, semua  benua bergabung menjadi satu daratan yang sangat luas yang disebut Pangaea. Seluruh daratan, termasuk Antartika, masih hangat dan subur. Sehingga Lystrosaurus dapat hidup dimanapun – dan mungkin juga disana.

Archaeopteryx

Archaeopteryx – Burung Pertama Di Zaman Jurassic

 

Archaeopteryx adalah burung yang paling awal dikenal, ditemukan dalam bentuk fosil dari zaman Jurassic akhir, 150 juta tahun yang lalu. Mereka memiliki gigi, cakar dan ekor dari dinosaurus pembunuh – dan berbulu.  Mereka mungkin hidup di hutan terbuka, bergantung di pepohonan dengan lengannya yang berbulu.  Archaeopteryx sebesar burung merpati, namun bulunya yang bercampur diperkirakan hal ini dikarenakan tahap evolusi dari reptil ke burung. Hal ini masih diyakini sebagai evolusi burung untuk terbang, namun tidak ada seorangpun yang yakin bagaimana mereka terbang untuk pertama kalinya.

Info Dino

Panjang : 35 centimeter
Bobot : Diperkirakan 300 – 400 gram
Makanan : Serangga dan kadal kecil

Semua kerangka Archaeopteryx yang ditemukan hingga saat ini ditemukan di tambang kapur di Bavaria, sebelah utara Jerman.

Fakta Lain

• Sejauh ini sudah ditemukan delapan fosil Archaeopteryx: sebuah bulu dan tujuh kerangka.
• Beberapa fosil Archaeopteryx telah ditolak oleh beberapa orang karena dianggap palsu. Namun penelitian mikroskopik telah membuktikan bahwa semuanya asli.
• Satu fosil Archaeopteryx, yang ditemukan di tahun 1958, masih tetap dimiliki oleh penemunya – Eduard Opitsch – hingga saat kematiannya ditahun 1992. Namun keberadaan fosil tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri.
• Dua dinosaurus berbulu ditemukan di Cina di tahun 1998. Mereka bukan burung , karena tidak adanya jari belakang. Caudipteryx dan Protoarchaeopteryx sesungguhnya adalah dinosaurus pemakan daging.

www.planetdino.com

Cryolophosaurus

Cryolophosaurus – Dinosaurus Pembunuh Yang Hidup Di Kutub

 

Sebelum Antartika menjadi dataran yang membeku, ada makhluk pemangsa yang hidup di dataran kutub ini. Cryolophosaurus adalah pembunuh yang kuat dan hebat, walaupun tubuhnya yang cukup besar menahannya untuk berlari cepat dalam waktu yang lama. Mereka mungkin bersembunyi diantara pepohonan, mengamat-amati sekawanan pemakan tumbuhan dan menunggu kesempatan untuk menyerang. Pada saat calon korbannya mendekat, mereka akan melakukan pengejaran secara cepat untuk menyerang mangsanya, menerjangnya dengan tungkainya yang bercakar besar, dan menggigit leher korbannya dengan gigi yang tajam seperti gergaji.
Diatas kepalanya, Cryolophosaurus memiliki mahkota aneh dan dan tanduk pendek, tidak seperti pemakan daging prasejarah lainnya.

Data Dino

Panjang : Sekitar 8 meter

Bobot : Hingga 500 kilogram atau lebih

Makanan : Dinosaurus pemakan tumbuhan

Senjata : Gigi yang tajam dan cakar

Daerahnya sekitar itu

Cryolophosaurus adalah dinosaurus pemakan daging pertama yang pernah ditemukan di benua yang ditutupi es yang dikenal dengan Antartika. Daratan luas ini gurun membeku yang diselimuti oleh es yang tebal. Namun pada saat pembunuh ini hidup di tempat ini, daerah ini adalah tempat yang dipenuhi oleh tumbuhan dan hewan.

Fakta Lain

• Kerangka Cryolophosaurus ditemukan pada tahun 1991 di Mount Kirkpatrick, 600 kilometer dari Kutub Selatan, oleh kelompok dari Amerika dari College Augustana, Illinois, dipimpin oleh Dr William Hammer.
• Sebelum secara resmi dinamai, Cryolophosaurus dikenal sebagai ‘Elvisaurus’. Mahkotanya mengingatkan para ilmuwan kepada gaya rambut Elvis Presley penyanyi rock and roll di tahun 1950.
• Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa dinosaurus kutub seperti Cryolophosaurus adalah ‘berdarah panas’ – mampu memproduksi panas mereka sendiri – seperti yang dilakukan  mamalia, namun tidak seperti reptil modern, sehingga mereka dapat bertahan hidup pada suhu kutub dimusim dingin yang membeku. Bila mereka ‘berdarah dingin’ maka mereka tidak akan mampu untuk menghangatkan tubuh untuk berburu dimusim dingin.

Ophthalmosaurus

Ophthalmosaurus – Reptil Berbentuk Ikan

 

Reptil purba yang mirip ikan ini memiliki mata yang besar sebesar buah anggur, yang memberikannya penglihatan yang luar biasa – sangat baik untuk mengejar ikan yang gesit di laut purba.
Ophthalmosaurus diciptakan untuk kecepatan dan ketahanan. Siripnya yang serasi, tubuh yang ramping dan ekor yang besar memungkinkannya untuk melesat di air mencari ikan atau cumi-cumi untuk menangkapnya dengan rahangnya yang panjang dipenuhi dengan gigi.
Luar biasanya fosil yang masih lengkap memperlihatkan bahwa Ophthalmosaurus dan ichthyosaurus (reptil laut) lainnya melahirkan didalam air, seperti paus dan lumba-lumba pada zaman sekarang. Beberapa fosil adalah betina dengan bayi yang belum dilahirkan didalamnya; betina yang lain mati pada saat melahirkan.

Data Dino

Panjang : 3 – 4 meter

Bobot : Mungkin hingga 500 kilogram

Mata : 10 centimeter lebarnya

Makanan : Sebagian besar cumi-cumi dan ikan

 

Fosil Ophthalmosaurus – kebanyakan masih lengkap – ditemukan di tempat seluas lapangan di Eropa bagian utara dan Amerika Utara dan Selatan; di Inggris, Perancis, Kanada, Amerika dan Argentina.

Fakta

• Ophthalmosaurus memiliki lebih banyak ‘jari jempol’ di siripnya yang lebar daripada kerabat dekatnya yang lain. Ichthyosaurus biasanya memiliki lima jari disetiap siripnya, namun reptil memiliki tidak kurang dari delapan.
• Pada saat fosil Ophthalmosaurus pertama kali ditemukan di Inggris di awal abad ke-18, sebagian besar orang berpikir bahwa mereka adalah kerangka dari lumba-lumba yang telah punah atau buaya yang punah pada saat banjir besar yang dikisahkan di kisah Nabi Nuh.
• Ichthyosaurus terbesar yang pernah ditemukan – di Nevada, Amerika – adalah hewan yang sangat besar yang dikenal dengan Shonisaurus, yang tumbuh hingga panjangnya 15 meter. Ichthyosaurus awal ini hidup lebih dari 200 juta tahun yang lalum di akhir zaman Triassic. Ia memiliki ekor yang panjang serta lebih ramping dan sepasang sirip mirip pengayuh, masing-masing hingga 2 meter panjangnya

Scelidosaurus

Scelidosaurus – Dinosaurus Berperisai Yang Pertama

 

Dilengkapi dengan lempengan perisai yang kuat, Scelidosaurus pemakan tumbuhan yang lambat tidak takut dengan sekitarnya. Tonjolan tulang dan tajam yang melekat di kulit melindunginya dari semuanya tidak terkecuali pemakan daging terbesar. Setiap pemangsa yang ingin menyerang memilih untuk menghindar dari pada beresiko merusak giginya. Pada saat terdesak, Scelidosaurus mungkin akan menekuk ke-empat kakinya untuk melindungi perutnya.
Scelidosaurus adalah leluhur dari dinosaurus berperisai, walaupun para ilmuwan tidak terlalu yakin siapa yang menjadi keturunannya – mungkin si perkasa Stegosaurus, atau makluk yang lebih hebat seperti Ankylosaurus.

Data Dino

Panjang : 4 meter

Tinggi : 1 meter pada saat berdiri

Bobot : 300 kilogram

Makanan : Tumbuhan kecil

Fosil Scelidosaurus ditemukan di sebelah selatan Inggris. Pada saat itu, seluruh benua di dunia menjadi satu. Fosil-fosil yang juga mungkin berasal dari binatang ini telah ditemukan di sebelah selatan Amerika dan Tibet.

Pendapat Lain

• Kerabat dekat dari Scelidosaurus hidup di Portugal disekitar waktu yang sama. Dinamakan Lusitanosaurus dari Lusitania, nama lama dari Portugal.
• Sir Richard Owen, orang yang memberikan nama Scelidosaurus, juga yang menemukan kata ‘dinosaurus’, yang berarti ‘kadal yang menakutkan’. Ia menemukan kata ini di tahun 1842 untuk menamakan  untuk fosil reptil darat raksasa yang jumlahnya semakin bertambah.
• Kerangka Scelidosaurus pertama kali dilihat oleh Owen di tahun 1863 dimana masih terpisah-pisah dalam bentuk bongkahan karang  di Museum Sejarah Alam di London
• Para ilmuwan memperkirakan Scelidosaurus mungkin hanya berjalan tidak lebih cepat dari 7 kilometer per jam

Amargasaurus

Amargasaurus – Dinosaurus Teraneh Dengan Duri Dari Leher Hingga Punggung

 

Satu dari dinosaurus teraneh yang pernah ditemukan, Amargasaurus memiliki duri-duri tajam yang banyak disepanjang leher hingga punggungnya. Dua baris duri di leher menjadikan dinosaurus ini sasaran yang sulit untuk pemangsa yang lapar. Beberapa ahli berpendapat bahwa duri-duri di punggungnya mungkin ditutupi oleh kulit sehingga akan nampak seperti layar yang mengagumkan.
Dengan panjang dua kali panjang tubuh gajah Afrika, pemakan tumbuhan berduri ini pernah menjelajah dataran Argentina.

Info Dino

Panjang : Sekitar 10 meter

Tinggi : Sekitar 2 meter hingga paha

Pertahanan : Ukuran besar dan kemungkinan duri mirip tanduk

Bobot : Sekitar 5 ton

Makanan : Tumbuhan dalam jumlah banyak seperti pohon jarum, pakis dan sikas

Fosil Amargasaurus ditemukan di daerah lembah La Amarga oleh Guillermo Rougier, murid dari ahli dinosaurus terkenal dari Argentina Jose Bonaparte. Kerangka yang ditemukannya hampir lengkap – hanya tengkorak bagian depan dan bagian ekor yang hilang. Dinosaurus ini dinamakan Amargasaurus oleh Bonaparte dan kawan-kawannya di tahun 1991.

Fakta Lain

• Ada beberapa perbedaan dari keluarga sauropods – dinosaurus pemakan tumbuhan yang besar dan berleher panjang. Amargasaurus masuk dalam keluarga diplodocid, dimana cukup mengejutkan karena bobot mereka yang sangat ringan untuk ukuran sebesar mereka. Hal ini disebabkan oleh tulang belakang mereka yang kosong sehingga berkurang bobotnya dibandingkan jika tulang tersebut terbentuk dari tulang yang padat.
• Seekor dinosaurus Afrika yang dinamakan Dicraeosaurus, anggota lainnya dari keluarga diplodocid, juga memiliki duri-duri tajam yang keluar dari tulang belakangnya. Namun dinosaurus ini hidup jauh sebelum Amargasaurus, di zaman jurassic akhir.

www.planetdino.net

Megalosaurus

Megalosaurus

\ 

Megalosaurus hidup sekitar 170 juta tahun yang lalu pada saat dataran masih dipenuhi oleh pepohonan raksasa dan tumbuhan lebat yang menutupi daratan. Tumbuhan ini menyediakan persembunyian yang baik untuk Megalosaurus melakukan serangan terhadap korban yang tidak waspada. Dengan rahang dan gigi yang cukup kuat untuk merobek daging dan langsung mematahkan tulang, Megalosaurus mampu membunuh dinosaurus yang jauh lebih besar dari dirinya.
Mereka adalah dinosaurus pertama yang pernah diceritakan ditahun 1824. Semenjak itu, banyak orang percaya bahwa fosilnya adalah berasal dari manusia raksasa legendaris!? ( Dinosaurus berasal dari manusia raksasa ? )

Data Dino

Panjang : Sekitar 9 meter

Tinggi :  Sekitar 2 meter

Bobot : Lebih dari 1 ton – kemungkinan hingga 4 ton

Senjata : Rahang yang kuat, gigi yang panjang dan runcing dan cakar yang tajam

Makanan : Sebagian besar dinosaurus, mati atau hidup

 

Fosil Megalosaurus ditemukan di beberapa situs di Inggris, demikian juga di Wales, Perancis dan Portugal. Beberapa kerangka dari Afrika dan Cina mungkin juga berasal dari makhluk ini juga, namun para ilmuwan tidak dapat memastikannya.

Pendapat Lain

• Fosil Megalosaurus yang diceritakan oleh William Buckland di tahun 1824 diemukan oleh seorang pekerja, didalam sebuah tambang dekat Oxford di Inggris beberapa tahun sebelumnya. Kerangka yang tidak lengkap termasuk beberapa tulang belakang dan beberapa bagian dari bahu, rahang dan kaki belakang.

Carcharodontosaurus

Carcharodontosaurus – Dinosaurus Terganas dan Terbuas dan Paling Haus Darah di Zaman Cretaceous Awal

Salah satu dinosaurus pemakan daging yang paling ganas yang pernah menjelajah planet kita, dinosaurus besar ini memiliki gigi besar dan tajam yang dapat memotong daging korbannya dengan mudah. Ukuran tubuhnya lebih besar dari tiga mobil ukuran keluarga dan bobotnya lebih dari seratus orang dewasa. Ukurannya yang luar biasa besar merupakan keuntungan dalam melawan dinosaurus lainnya.
Predator sebesar dinosaurus ini membutuhkan jumlah daging yang banyak. Seperti mengikuti dan membunuh mangsa, mereka juga memakan setiap mahkluk yang mati yang mereka lewati.
Beberapa ahli berpendapat bahwa dinosaurus besar ini mungkin saja merawat anak-anaknya seperti yang dilakukan oleh burung pada saat ini.

Data Dino

Panjang : Hingga 13.5 meter

Bobot : Hingga 8 ton

Tengkorak : 1.6 meter panjangnya

Senjata : Rahang yang luar biasa kuat, 12.5 centimeter gigi dan cakar yang tajam

Makanan : Dinosaurus lainnya, hidup atau mati, dan ikan

Gigi dan tulang yang tersebar milik Carcharodontosaurus ditemukan di Afrika bagian utara di tahun 1920, namun hingga tahun 1995 fosil baru lengkap saat tengkorak Carcharodontosaurus ditemukan, di Gurun Sahara, di daerah Kem Kem di Maroko 

Pendapat Lain

• Tengkorak Carcharodontosaurus memperlihatkan bahwa otaknya hanya separuh ukuran otak Tyrannosaurus rex dan hanya sebesar seperdelapan dari otak manusia.
• Tim yang menemukan tengkorak dari Carcharodontosaurus juga menemukan dinosaurus baru bernama Deltadromeus, di ekpedisi yang sama.
• Dinosaurus predator besar lainnya, Giganotosaurus, ditemukan di Argentina, yang diperkirakan oleh sebagian besar ahli sebagai kerabat dekat dari Carcharodontosaurus. Mereka berpikir bahwa kedua makhluk ini mungkin hasil evolusi dari leluhur yang sama.

Dilophosaurus

Dilophosaurus – Dinosaurus Pembunuh Bermahkota Ganda

 

Pembunuh dengan dua mahkota besar yang gesit ini akan menebarkan teror terhadap dinosaurus pemakan tumbuhan yang damai saat mereka menyerang. Dilophosaurus memiliki tubuh ramping dan gesit. Mereka dengan mudah menyusul sebagian besar dinosaurus lainnya dan, dengan bersenjatakan lengan  dan kaki dengan cakar yang tajam, mereka dapat merobek daging korbannya dengan mudah.
Para ilmuwan tidak yakin mengapa Dilophosaurus memiliki sepasang mahkota mencolok dikepalanya. Mahkota itu terlalu rapuh untuk dipergunakan pada saat bertarung, namun mungkin digunakan oleh yang jantan untuk dipamerkan kepada yang betina atau sebagai peringatan yang ditunjukkan untuk menakuti musuhnya.

Data Dino

Panjang : Hingga 6 meter

Bobot : Sekitar 450 kilogram

Panjang kaki : Hingga 1.5 meter

Makanan : Dinosaurus pemakan tumbuhan, mati atau hidup

Senjata : Gigi seperti jarum; cakar yang tajam pada kaki dan tangan

 

Kerangka Dilophosaurus pertama kali ditemukan pada penjelajahan ke tempat perlindungan suku Indian Navajo di Arizona tahun 1942. Fosil-fosil Dilophosaurus lainnya juga ditemukan di daerah Yunnan di Cina tahun 1986, oleh regu dari Musium Kunming.

Pendapat Lain

• Pada saat fosil Dilophosaurus pertama kali ditemukan mereka menyangka bahwa itu adalah milik Megalosaurus. Akhirnya diketahui setelah ditemukannya kepala bermahkota ganda bersamaan dengan kerangka yang lebih lengkap dimana Dilophosaurus dikenali sebagai dinosaurus yang berbeda.
• Saudara dari Dilophosaurus, Coelophysis, juga pemangsa yang ganas dan pelari cepat. Ratusan kerangka dari dinosaurus ini ditemukan di sebuah situs di New Mexico tahun 1947, memperlihatkan bahwa, seperti Dilophosaurus bermahkota, mereka juga hidup dan berburu dalam kelompok, yang memungkinkan mereka berburu mangsa yang lebih besar dari mereka sendiri.
•  

Seismosaurus

Seismosaurus – Dinosaurus Terbesar Yang Pernah Ada

\

 

Seismosaurus adalah hewan terbesar yang memiliki tulang belakang yang pernah dikenal – dua kali dari panjangnya paus biru. Bila dua raksasa ini berdiri sambung menyambung maka panjangnya akan sepanjang lapangan sepak bola. Lebih dari separuh panjangnya adalah ekornya, yang harus cukup panjang untuk memberikan keseimbangan terhadap lehernya yang besar dan berat pada saat ia berjalan.
Walaupun ukurannya yang luar biasa besar, Seismosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan yang cinta damai. Mungkin ia memiliki beberapa musuh – namun ukurannya yang luar biasa besar membuatnya sulit untuk diserang. Namun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa mereka mungkin akan mempertahankan dirinya dari sekelompok pemangsa dengan ekornya yang mirip cambuk.

Data Dino

Panjang : Diperkirakan 45 meter

Tinggi : 15 meter hingga kepala, 5 meter hingga paha

Bobot : Hingga 100 ton

Makanan : Daun

 

Hanya satu kerangka Seismosaurus yang pernah ditemukan sejauh ini. Ditemukan pada tahun 1979 di Ojito Wilderness Study Area, 60 mil barat laut Albuquerque di New Mexico, Amerika. Hingga adanya fosil ditemukan lagi, ukuran hewan ini tidak dapat diperkirakan secara pasti.

Pendapat Lain

• Satu-satunya Seismosaurus yang pernah ditemukan dijuluki ‘Sam’ oleh para peneliti dinosaurus. Beberapa ahli berpendapat Sam mungkin mati karena adanya batu besar yang menyangkut di tenggorokannya atau ususnya. Satu batu ditemukan bersama dengan fosilnya sebesar jeruk – jauh lebih besar dari yang pernah ditemukan sebelumnya.
• Gigi dari dinosaurus pembunuh ditemukan bersama dengan kerangka Seismosaurus. Hal ini mungkin berarti bahwa dinosaurus ini dibunuh oleh pemangsa, namun gigi tersebut sepertinya adalah gigi yang copot pada saat pemakan daging menyerangnya.
• Tidak  semua ilmuwan meyakini bahwa Seismosaurus makan dari pucuk pohon. Beberapa berpendapat bahwa mereka mengalami kesulitan mengangkat kepalanya lebih tinggi dari punggungnya.

Wah, wah, wah Sampai dijuluki segala

Mosasaurus

Mosasaurus – Reptil Terbesar Yang Hidup Dilaut Purba

 

Pada saat ketinggian air naik puluhan juta tahun yang lalu, laut dangkal menggenangi daratan. Di perairan yang di sinari oleh matahari menjelajahlah kadal terbesar yang pernah hidup – Mosasaurus.
Dengan rahangnya yang besar dipenuhi dengan gigi yang tajam, Mosasaurus adalah pemangsa paling mematikan di lautan pada saat itu. Mereka memangsa ikan, cumi-cumi dan bahkan mosasaurus lain yang lebih kecil. Mereka berenang mengejar mangsanya seperti buaya, mengayuh dengan siripnya yang kuat dan menggunakan ekornya yang pipih.
Pesaingnya di lautan purba termasuk Ichthyosaurus si perenang cepat dan Pliosaurus yang besar.

Data Dino

Panjang : 4 – 10 meter

Bobot : Hingga 1 ton

Makanan : Ikan, cumi-cumi, kerang, reptil laut besar dan mosasaurus lainnya.

 

Fosil Mosasaurus, ditemukan di seluruh dunia. Peta ini memperlihatkan laut dangkal benua dimana mereka menguasainya. Ketinggian air laut kemudian turun, dan laut dangkal ini menjadi daratan kering.

Pendapat Lain

• Kerangka Mosasaurus pertama ditemukan di pertambangan Belanda di abad 18. Nama Mosasaurus hoffmanni, menghormati ilmuwan Dr C. Hoffman, yang membiayai penggalian dan membawa fosil dari bebatuan ke permukaan.
• Gigi dan kerangka Mosasaurus dihargai dengan harga yang tinggi diantara kolektor fosil pribadi. Mereka terutama populer di Asia karena digambarkan kemiripannya dengan gigi seekor naga.
• Saat ini, hanya sedikit jenis reptil yang dapat ditemukan dilaut, termasuk penyu laut, ular laut dan buaya air asin.

Dimorphodon

Dimorphodon – Dinosaurus Terbang Pertama

 

Pemburu pembunuh yang menakutkan ini adalah salah satu dari pterosaurus pertama, atau reptil terbang. Dengan kepalanya yang besar, rahang yang menghancurkan dan cakar mengerikan, Dimorphodon merupakan pemandangan yang luar biasa pada saat mereka terbang untuk berburu.
Dimorphodon terbang diangkasa sekitar 180 juta tahun yang lalu, memakan hewan air maupun daratan. Sayapnya sempit dan meruncing, seperti burung walet, dan terdiri dari selembar kulit yang terhubung dengan kaki depannya dan menjadi jari ke-empatnya. Berfungsi untuk menopang, pengendali terbang dan untuk terjun berenang secara tiba-tiba. Mereka memiliki penglihatan yang tajam, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk lolos.

Data Dino

Panjang : 2.5 meter, dengan 20 centimeter kepala, 1 meter badan dan 1.25 meter ekor

Lebar sayap : Sekitar 1.4 meter

Makanan : Ikan, Cumi-cumi dan mungkin hewan darat seperti kadal

Fosil Dimorphodon yang pertama ditemukan pada tahun 1828 di Dorset, Inggris, oleh ahli fosil Mary Anning. Sebagian besar fosil ditemukan di sebelah selatan Inggris, walaupun satu fosil baru-baru ini ditemukan di Mexico, membuktikan bahwa, pada saat reptil ini hidup, daratan Eropa dan Amerika menjadi satu bagian dari satu benua, Pangaea. 

Pendapat Lain

• Karena Dimorphodon berburu ikan, maka mungkin bulu mereka anti basah. Seperti dengan burung dan mamalia laut saat ini, reptil ini mungkin memiliki kelenjar minyak didalam kulitnya yang mengeluarkan lapisan anti air. Mereka mungkin menjilati tubuhnya secara teratur uantuk menjaga bulunya dalam keadaan baik.
• Dimorphodon dan reptil terbang lainnya mungkin bertelur, walaupun tidak ada fosilnya yang pernah ditemukan. Sang betina mungkin mengerami telur-telurnya seperti burung, atau telur-telurnya ditinggalkan untuk menetas di karang yang tinggi yang langsung mendapatkan sinar matahari secara langsung.
• Menurut para ahli, reptil terbang mungkin memberikan makan anaknya dari mulutnya, atau membawa sebagian makanan yang telah dicerna dari perutnya, seperti banyak burung pada saat ini

Cynognathus

Cynognathus – Dinosaurus Berwujud Anjing dan Kadal

\

 

Bentuk Cynognathus nampak seperti campuran seekor anjing dan kadal. Mereka adalah yang terbesar dari semua cynodonts, mamalia berbentuk reptil yang memiliki taring yang ganas. Pada saat berburu secara berkelompok, Cynognathus sungguh mematikan, membunuh hewan yang jauh lebih besar dari mereka dan mengoyak-ngoyak mereka.
Tidak seperti sebagian besar reptil sesungguhnya, Cynognathus memiliki kaki yang cukup panjang yang terletak dibawah badannya dan tidak berada disampingnya. Hal ini berarti mereka gesit dengan kaki-kaki mereka dan dapat merubah arah secara cepat. Fosil dari karnivora ini talah membantu para ilmuwan untuk memahami bagaimana mamalia ber-evolusi.

Info Dino

Panjang : 1 – 1.5 meter keseluruhan; kepala hingga moncongnya 30 centimeter

Makanan : Daging segar

Senjata : Gigi yang menakutkan dan cakar tajam

Fosil Cynognathus pertama kali ditemukan di Argentina dan danau Karoo di Afrika Selatan. Ditemukan kembali didekat Beijing, Cina pada tahun 1973.

Pendapat Lain

• Satu-satu bukti yang menunjukkan keberadaan Cynognathus dan cynodonts lainnya adalah jejak berbulu disekitar jejak fosil tunggal.
• Fosilnya tidak mengungkapkan bagaimana Cynognathus bereproduksi, namun pada tahap tertentu cynodonts berubah dari bertelur menjadi melahirkan anak-anaknya.
• Di tahun 1912, setelah mempelajari fosil Cynognathus dan Mesosourus dari Amerika Selatan dan Afrika, Ilmuwan Jerman Alfred Wegener menyimpulkan bahwa keduanya pernah bergambung bersama, dan menjadi bentuknya yang sekarang setelah berjuta-juta tahun kemudian.
• Beberapa tengkorak cynodont memiliki saluran disekitar hidungnya, dan hal ini mungkin berisi syaraf perasa seperti rambut sungut.